Jakarta – Presiden Jokowi ditemui oleh Hamdan Zoelva yang datang sebagai Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam (SI) Indonesia. Hamdan menegaskan kedatangannya kali ini hanya memperkenalkan pengurus organisasi tersebut, tak ada pembicaraan politik.
Nama Hamdan Zoelva memang sempat disebut-sebut bakal merapat ke pemerintahan Jokowi. Tetapi Hamdan kemudian menepis anggapan itu dan menyatakan pihaknya fokus membangun ekonomi kerakyatan.
“Ya itulah, kontribusi yang disampaikan masalah ekonomi tadi karena beliau sangat concern sekali, untuk memberikan dukungan penuh pada saya dan Syarikat Islam,” kata Hamdan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015).
Mantan Ketua MK itu juga menepis anggapan telah membicarakan hal lain di luar ekonomi. Bahkan Hamdan dan rekan-rekannya tak menyampaikan kritik terhadap kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi-JK.
“Kami tidak secara langsung membicarakan masalah-masalah politik praktis, tapi yang tadi sempat kami singgung politik kenegaraan jangka panjang yang strategis, yaitu masalah negara yang jauh ke depan, ancamannya banyak termasuk ancaman ketimpangan,” ujar Hamdan.
Dia kemudian menjelaskan bahwa pergerakan Syarikat Islam akan berbeda dengan NU dan Muhammadiyah. Mereka nantinya akan lebih memperbanyak koperasi untuk memberikan pinjaman lunak kepada masyarakat.
(bpn/tor)