Jakarta – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12). Namun, pertemuan itu tak berkaitan dengan isu reshuffle (perombakan kabinet) jilid II.
Sebab, Hamdan bertemu Presiden dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia. Seperti diketahui, berdasar isu yang santer berkembang, Hamdan bakal menggantikan Jaksa Agung M Prasetyo.
“Tidak ada pembicaraan itu (gantikan Prasetyo). Hari ini saya sebagai Ketua Lajnah Tanfidziyah,” kata Hamdan di Kantor Presiden, Jakarta.
Disinggung mengenai kemungkinan adanya pembicaraan reshuffle di luar forum pertemuan tadi, Hamdan juga menampiknya. “Tidak ada di luar forum ini,” tegasnya.
Dia menambahkan, tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuan. “Kami tidak secara langsung membicarakan masalah-masalah politik praktis, tapi yang tadi sempat kami singgung politik kenegaraan jangka panjang yang strategis, yaitu masalah negara yang jauh ke depan,” ucapnya.
“Ancamannya banyak termasuk ancaman ketimpangan. Termasuk juga disinggung tadi Syarikat Islam itu memang setiap anggota di baiat, tapi dengan baiat itulah yang menhindarkan kami dari pengaruh ISIS.”
sumber: beritasatu.com
