Buku Untuk Banggai
Muklas Rio Wasito, adalah kader muda Syarikat Islam yang pernah menggantikan Soekarno pada rapat akbar PNI di Alun Alun Yogyakarta. Menguasai 5 bahasa asing pada usia 16 tahun, keahlian ini mengantar Muklas Rio Wasito melalui Badan Pendidikan dan Pengajaran Syarikat Islam yang berpusat di Cilacap, ditugaskan oleh Harsono Tjokroaminoto – mengabdi dan mengembangkan pendidikan di Sulawesi Tengah. Mukhlaspun kemudian mendirikan sekolah HOS Tjokroaminoto di Balantak (1939), disusul di desa Abason Banggai Kepulauan (1945). Setelah sekolah sekolah yang didirikanya dapat beroperasi dengan baik, Mukhlas kemudian pergi ke Luwuk Banggai untuk mendirikan sekolah HOS Tjokroaminoto (1960).
Untuk mengabdikan jasa-jasa Muklas Rio Wasito, DPP Syarikat Islam bersama para pegiat literasi akan mengabdikan nama “Muklas Rio Wasito” sebagai nama Rumah Baca Di ketiga Sekolah tersebut. Manajemen Pengelolaan rumah baca Muklas Rio Wasito, Banggai – Sulawesi Tengah akan mendapat pendampingan dari Rumah Baca HOS Tjokroaminoto, Bekasi – Jawa Barat.
Rumah baca, sebagai salah satu sarana edukasi informal diharapkan akan membuka cakrawala dan menumbuhkan semangat literasi bagi generasi penerus bangsa ini. Nantinya Rumah baca ini tidak sekedar perpustakaan, tempat anak-anak membaca, namun akan diisi dengan bedah buku, diskusi, menulis dan kegiatan literasi lainnya. Demikian dikatakan oleh Habloel Mawardi, SH, MH. Sebagai ketua pelaksana Buku untuk Bangai.
sumber: facebook @syarikat.islam.125