TEMPO.CO, Jakarta – Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud menyampaikan ucapan terima kasih atas penyambutan pemerintah dan rakyat Indonesia untuk kedatangannya beserta rombongan. Hamdan Zoelva, Ketua Umum Syarikat Islam, yang turut diundang dalam pertemuan dengan Raja Arab Saudi itu, kemarin, Kamis, 2 Maret 2017, mengungkapkannya.
Lebih lanjut, mantan Ketua MK itu pun menceritakan bahwa Raja Salman, di antara para tokoh Islam yang diundang, menyampaikan Pasal 1 Konstitusi Arab Saudi bahwa dasar negara Arab Saudi adalah Al-Quran dan hadis yang memiliki persamaan dengan bangsa Indonesia.
”Arab Saudi dan Indonesia menghadapi ancaman yang sama, yaitu terorisme. Karena itu, penting untuk terus menanamkan ajaran Islam yang moderat,” kata Raja Salman, ketika itu. Hamdan Zoelva kemudian mengatakan bahwa Raja Salman mewakili pemerintahan Arab Saudi bersedia melakukan kerja sama apa saja yang baik bagi kedua bangsa.
Menurut Hamdan Zoelva, yang menjadi salah satu dari 36 undangan untuk bertemu Raja Salman itu, pertemuan yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat itu tak lama, hanya sekitar 30 menit.
”Meskipun sebentar, tapi itu memberi makna yang dalam bagi hubungan umat Islam Indonesia dan Saudi Arabia. Pertemuan tersebut merupakan pertemuan silaturahmi yang dilandasi rasa ukhuwah Islamiyah,” kata Hamdan Zoelva, yang juga Ketua Pengajian Politik Islam (PPI).
S. DIAN ANDRYANTO
sumber: tempo.co