MATARAM–Ketua Umum Lajnah Syarikat Islam, Dr Hamdan Zoelva menegaskan, Syarikat Islam tidak akan menjadi partai politik dan akan menjaga jarak dengan semua partai politik. Kendati begitu, pihaknya akan mempersilahkan kader-kader Syarikat Islam untuk terjun berpolitik praktis di parpol manapun. “Tapi secara organisasi, Syarikat Islam akan menjaga jarak dengan parpol manapun,” katanya dalam Musyarawah Wilayah (Muswil) Syarikat Islam NTB sekaligus pengungkuhan kepengurusan Syarikat Islam kabupaten kota se-NTB, di Wisma Tambora BKD NTB, Sabtu lalu (29/4).
Meski demikian, bukan berarti Syarikat Islam akan meninggalkan panggung politik sama sekali. Bahkan, di sejumlah daerah Syarikat Islam sudah menginisiasi ada sekolah atau kursus politik bagi kader-kader Syarikat Islam.
Diharapkan, nanti hasil dari sekolah atau kursus politik inilah yang akan menyebar para kader ke setiap parpol yang ada. Menurutnya, sekolah politik Syarikat Islam akan melahirkan kader-kader politik Indonesia yang Islami, berkakhlakul karimah serta tulus dalam mengawal Indonesia untuk memajukan kesejahteraan rakyat.
“Menjadikan sekolah kader politik yang kadernya akan kami persembahkan kepada parpol-parpol yang ada. Semoga ini akan ikut memperbaiki keadaan kita dan parpol-parpol yang pragmatis dan mengalami kemunduran dalam idealisme,” harap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
Dalam kesempatan itu, Hamdan pun menyinggung terkait imej Syarikat Islam yang dicap ada kedekatan emosional dengan PPP. Menurutnya, hal itu lantaran salah satu pendiri SI adalah orang PPP. Namun kenyataannya saat ini, banyak kader Syarikat Islam yang ikut bergabung ke berbagai parpol lainnya selain PPP.
“Sekarang ini kader SI ada di hampir semua parpol yang ada. Bahkan ketua-ketua Syarikat Islam di berbagai cabang ada orang PPP, PBB, Golkar, Gerindra, Hanura, macam-macam parpol hampir ada semua,” ujarnya.
Ia menegaskan, ada tiga hal menjadi prioritas Syarikat Islam. Yakni, ekonomi, pendidikan dan dakwah. “Bahkan, kita ingin mencetak banyak kader-kader Syarikat Islam menjadi pengusaha ini menjadi prioritas utama kedepan,” pungkasnya. (yan)
sumber: radarlombok.co.id
