“Bismillah”, Kata dzhahirnya pendek, mudah diucap, gampang diingat. Makna seluas samudra, bertuah tak terkira. Bertindak atas nama Bupati saja disegani orang bukan main, apatah lagi bertindak atas nama Presiden, semua pejabat pastilah segan. Bertindak atas nama negara pastilah semua rakyat patuh apapun titah yang diucap seorang penguasa. Subhanallah, apatah lagi bertindak dengan nama Allah, raja di atas raja, penguasa di atas penguasa, pengatur dan pemilik alam semesta.
Dengan Bismillah tunduklah Ratu Balqis beserta istananya yang mewah ke hadapan Nabi Sulaiman Alaihissalam, itulah cerita Al Qur’an. Ikhwan Shaimiin wa Shaimaat, dengan mengucap Bismillah, dalam dzahir dan sepenuh makna dalam jiwa dan penghayatan, samalah kita bertindak membawa nama Allah.
Dipundak kita tidak ada titel negara, tetapi dalam hati dan jiwa ada titel Allah, maka makhluk manakah yang tidak takluk, makhluk manakah yang tidak tunduk, makhluk manakah yang tidak segan jika kita bertindak membawa nama Allah, penguasa di atas penguasa, Sang Khalik alam semesta.
Ikhwan fillah, dengan Bismillah, mulailah beraktivitas, dengan Bismillah mulailah bertindak, dengan Bismillah mulailah melakukan sesuatu, insya Allah mudahlah segala urusan, anda dihormati, anda disegani. Aktivitas penuh berkah. Insya Allah.
*DR. Hamdan Zoelva,SH, MH adalah Tokoh Nasional dari NTB Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI Periode 2013-2015 Ketua Umum DPP Syarikat Islam Periode 2015-2020
Dihimpun Redaksi ntbnews.com,Rabu, 31/05/2017.