INDOPOS.CO.ID – Video viral yang tersebar di internet tentang pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait ormas Islam juga dipertanyakan oleh Ketua DPP Syarikat Islam, Hamdan Zoelva.
Menurutnya, pernyataan Kapolri tentang ormas itu sangat meresahkan seluruh anggota Syarikat Islam di seluruh Indonesia. “Iya tentu meresahkan, tak hanya Syarikat Islam (SI), tapi juga ormas lain,” pungkasnya saat diwawancarai dalam acara Syarikay Islam di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/1).
Zoelva juga menyayangkan atas pernyataan tersebut. Sebab jika ini terus berlanjut dan berkembang, berpotensi memecah belah antar ormas Islam. “Ormas Islam di Indonesia ini besar sekali, gak cuman dua saja,” katanya.
Dia menambahkan perihal pernyataan Kapolri yang menyebut kalau hanya ormas NU dan Muhammadiyah yang turut mendirikan negara perlu diperjelas lagi. “Banyak sekali yang tidak disebut bahkan lebih duluan berdiri. Syarikat Islam sudah lahir sejak 1905, jadi apa maksudnya ini,” ujar Zoelva.
Untuk menghadapi polemik ini, Syarikat Islam akan mengklarifikasi langsung kepada Kapolri tentang hal itu. “Harapannya Kapolri memberi penjelasan tentang itu, walaupun pernyataannya sudah lama tapi ini tetap perlu untuk menenangkan jutaan umat Islam,” tambahnya. (rvn)
sumber: indopos.co.id