Adapun tujuan Hamdan bersama rekan-rekan menyambangi Tito untuk mendapatkan penjelasan terkait video pidato Kapolri yang belakangan viral.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal menjelaskan, jalannya pertemuan tertutup itu sangat akrab dan santai. Bahkan usai Kapolri memberi penjelasan secara utuh pidato yang dianggap kontroversial itu, rombongan DPP Syarikat Islam bersama Kapolri menunaikan ibadah shalat Dzuhur berjamaah.
“Akrab sekali terus solat berjamaah dengan imam pak Kapolri,” terang Iqbal di rumah dinas Kapolri.
Iqbal menambahkan intinya dalam pertemuan tersebut, Hamdan bersama rombongan DPP Syarikat Islam ingin mendengar secara langsung dari Kapolri tentang alasan Kapolri memberikan pernyataan bahwa hanya ormas Islam Nahdathul Ulama dan Muhammadiyah sebagai bagian dari pendiri bangsa sementara ormas yang lain tidak.
“Ternyata setelah adanya silaturahmi ini semua terbuka bahwa maksud pak kapolri didalam video itu berbeda sekali. Tidak ada maksud menyudutkan pihak-pihak tertentu,” ujar Iqbal. [nes]