MANADO – Pengurus Wilayah (PW) Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (PERISAI) Sulawesi Utara sesalkan pernyataan Kapolri, Tito Karnavian. PERISAI Sulut menuntut permohonan maaf Kapolri, atas pernyataannya yang videonya viral di media sosial dan sudah menjadi konsumsi publik tanah air.
Ketua PW PERISAI Sulut, Subur Riantowo mengaku pernyataan Kapolri yang kontroversi tersebut bisa memicu perpecahan. Lewat press release yang dikirim ke lensasulut.com, PW PERISAI Sulawesi Utara menyampaikan pernyataan mereka.
“Assalamualaikum Wr, Wb.
Kami PW PERISAI Sulut turut mengapresiasi apa yg dilakukan oleh Ketua Umum Perisai, terhadap pernyataan Kapolri disela-sela acaranya dengan para ulama. Menurut kami Perisai Sulut, bahwa pernyataan Kapolri sangat sarat dengan kepentingan politik. Kapolri secara tidak langsung telah bermain diwilayah politik. Dengan pernyataan tersebut berarti dia telah mencederai semangat perjuangan para pendahulu Republik ini, yang didalamnya terdapat pendiri dan pimpinan Syarikat Islam. Mereka sangat berperan penting dalam mendirikan NKRI. Sejarah tidak bisa diabaikan dan dilupakan dalam Republik ini. Olehnya Syarikat Islam lewat PP Perisai sebagai garda terdepan pertahanan Ideologi Syarikat Islam, HARUS meminta Klarifikasi sekaligus meminta permohonan maaf Kapolri dihadapan kaum Syarikat Islam dan kepada rakyat Indonesia atas pernyataannya. Kami khawatir dan prihatin akan pernyataan Kapolri, Tito Karnavian yang kami anggap sungguh berlebihan dan bisa memecah belah antar sesama umat islam secara keseluruhan. Teruslah berjuang PERISAI demi keadilan. Terima kasih juga untuk Ketua Umum PERISAI.”
sumber: lensasulut.com