Bekerja sama dengan Koperasi Mitra Madani, Majelis Ekonomi Syarikat Islam mengadakan dialog dengan tema: ‘Pengusaha Ekonomi Kreatif Bogor’ di Sentra Oleh-oleh Lingkung Gunung, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor pada Sabtu (10/3/18). Dihadiri oleh pengusaha ekonomi kreatif Bogor binaan Koperasi Mitra Madani, pertemuan ini membahas tentang kesulitan pemodalan usaha yang dihadapi oleh para pengusaha UMKM dengan narasumber Ketua Umum Syarikat Islam, Hamdan Zoelva, dan Ketua Majelis Ekonomi Syarikat Islam, Andrinof Chaniago.
Dialog ini juga dihadiri oleh Basri Kinas Mappaseng (Ketua DPP SI Bidang Ekonomi), Irvan Raharjo (Ketua DPP SI Bidang Jejaring Perbankan), Irfan Fauzi Arief (Sekretaris Majelis Ekonomi SI sekaligus Pembina Koperasi Mitra Madani), Nurdiah (Ketua Koperasi Mitra Madani), Yayat (Kepala BRI Wilayah DKI & Jabar), Dedi Aroza (Kepala BRI Bogor, sekaligus Anggota Komisi V Bidang Kesra DPRD Kabupaten Bogor), Abdul Ajiz (Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Bogor), dan Minarso (Sekretaris Camat Caringin).
Kendala utama yang dirasakan para pengusaha kreatif ini disebabkan tidak adanya bantuan hibah keuangan dari APBD untuk UMKM, sedangkan untuk memenuhi Standar Nasional Indonesia mereka harus membayar Rp 20-25 juta. Keluhan ini disampaikan oleh Abdul Ajiz selaku Kabid UMKM Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Bogor.
Ketua Majelis Ekonomi Syarikat Islam, Andrinof Chaniago menyampaikan bahwa UMKM di Kabupaten Bogor secara kualitas dan SDM sudah bagus dan kreatif, sehingga hal yang dirasa perlu dilakukan selanjutnya adalah agar para pelaku UMKM bermitra.
Dalam hal ini, fungsi dari Syarikat Islam sebagai sebuah ormas sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum Syarikat Islam, Hamdan Zoelva adalah membantu, mendorong, menyatukan pelaku usaha kecil dari kalangan umat Islam agar menjadi besar karena Syarikat Islam bukanlah perbankan, melainkan sebuah ormas Islam yang fokus pada dakwah Islam, dan memperkuat ekonomi.
sumber: indonesiaberzakat.org