Mandat tersebut disampaikan ketua Yayasan Raja Sultan Nusantara Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, saat menghadiri Milad ke-50 Universitas Cokroaminoto di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 28 April 2018.
“Kami ada sebelum kamu ada, kamu ada karena kami akui kamu ada,” kata Sultan Iskandar saat deklarasi mandat bagi Hamdan, yang juga berada di tempat yang sama.
Hamdan Zoelva saat ini menjabat ketua umum DPP Syarikat Islam (SI), organisasi pergerakan tertua di Indonesia yang fokus di bidang ekonomi dan pendidikan. Pria berusia 55 tahun itu memimpin MK pada periode 2013-2015. Sebelumnya, dia belum banyak dibicarakan dalam bursa kandidat jelang Pilpres.
Menurut Sultan Iskandar yang berasal dari Kesultanan Palembang Darussalam, pengetahuan dan pengalaman panjang Hamdan di bidang ketatanegaraan layak jadi modal untuk memimpin bangsa Indonesia di masa depan. Apalagi, rekam jejaknya sebagai negarawan dikenal sangat bersih.
“Dia salah satu tokoh potensial dari luar Jawa dengan rekam jejak sebagai negarawan yang mumpuni. Di tengah-tengah kondisi bangsa seperti ini, sosok Hamdan Zoelva sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Sultan Iskandar.
Sekretaris Yarasutra Pangeran Nata Adiguna Mas’ud Thoyib menyebut Hamdan Zoelva sebagai potensi tersembunyi yang dimiliki bangsa. Orang hebat seperti Hamdan, kata dia, mesti diberi kesempatan untuk tampil memimpin. Saat ini, menurut Mas’ud, Indonesia memerlukan tokoh bersih dengan rekam jejak yang konsisten.
“Kita yakin dengan kebersihan beliau. Kalau bisa pak Hamdan maju jadi calon presiden, kalau tidak jadi calon wakil presiden. Jadi menteri pun bisa,” kata Mas’ud.
Hamdan mengatakan, dia merasa sangat terhormat karena mendapatkan kemuliaan berupa mandat dari para raja dan sultan se-Nusantara. Dia menyebut para sultan dan raja sebagai bagian penting yang tak terpisahkan dari sejarah panjang perjuangan bangsa di masa lalu.
Soal dukungan maju di Pilpres, Hamdan menyatakan menerima dengan bangga. Pada prinsipnya, dia akan dengan senang hati menyambut niat baik yang diamanatkan kepadanya. Tapi dia belum belum siap berbicara mengenai pencalonan diri di Pilpres.
“Bismillah saya terima. Ini akan saya bicarakan dengan teman-teman. Tapi saya belum pikirkan apa yang harus dilakukan ke depan,” katanya.
Editor : Surya Perkasa
sumber: facebook.com/metrotvnews.com