Pelantikan dan Diskusi Kebangsaan yang digelar pada hari Minggu, 29 Juli 2018, oleh Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Jakarta Utara, dikantor Walikota Jakarta Utara mengangkat tema “Peran Aktif Mahasiswa Dalam Mewujudkan Indonesia Maju”.(29/18)
Turut hadir dalam acara pelantikan dan diskusi kebangsaan diantaranya Rijal Kobar selaku tokoh masyarakat jakarta utara, Ustadz Abdul Jalil Lc Sebagai tokoh agama jakarta utara, Amirullah ketua umum SEMMI Jakarta Raya, Arief Hidayat Ketua PW PERISAI Jakarta Raya, Kepala Kesbangpol Jakarta Utara serta kordinator wikayah ojek online jakarta utara bang Bewok.
Dalam diskusi kebangsaan Bintang Ketua umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) menyayangkan sikap dari Polres Jakarta Utara yang tidak bisa berkomunikasi dan bersunergi dalam membangun kota jakarta utara dengan mahasiswa.
“Sangat disayangkan jika Kapolres Jakarta Utara bersikap tidak kooperatif dalam membina dan mengayomi mahasiswa SEMMI, seharusnya kapolres mencontoh Kapolri Tito Karnavian yang selalu kooperatif dalam bersinergi dengan mahasiswa ditingkat nasional” Ujar Bintang.
Amirullah ketua SEMMI Jakarta Raya senada dengan ketua umum PB SEMMI menerangkan bahwa keberhasilan Polda Metro Jaya dalam melaksanakan kambtibmas salah satunya atas kerjasama dan sikap kooperatif kapolda metro jaya Bapak Idham Aziz dengan kelompok mahasiswa.
“Jakarta Utara merupakan zona merah kambtibmas, pasalnya maraknya narkoba, tawuran, preman, prostitusi dan tindak kriminal lainnya berdasarkan temuan kami dilapangan Jakarta Utara yang paling tinggi kriminalitasnya , seharusnya kapolres jakarta utara bisa mencontoh Kapolda Metro Jaya dalam melaksanakan tertib kamtibmas, harus kooperatif intinya”tambah Amir
Sebelumnya Musthapa Kamil setelah ditetapkan menjadi ketua umum SEMMI Jakarta Utara, menerangkan sikap tidak kooperatifnya aparatur kepolisian jakarta utara dalam melaksanakan tertib kambtibmas pada saat sambutan berlangsung di kantor Walikota Jakarta Utara. (29/18).