Pengurus Besar Wanita Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia ( PB Wanita SEMMI) melakukan penggalangan bantuan korban gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala Palu dan sekitarnya pada 1 Oktober 2018. (2/18)
Menurut Anggraini Husain Ketua PB Wanita SEMMI, perbuatan belas kasih dan peduli sesama manusia telah dianjurkan dalam setiap agama dalam bingkai kemajemukan bangsa Indonesia sudah sepatutnya kita menolong sudara kita yang terkena musibah gempa dan tsunami 7.7 SR, pada 28 September 2018 lalu.
“anak-anak terpisah dari orangtuanya, rumah-rumah maupun kenderaan tak terselamatkan. Goncangan gempa yang menggoyahkan beberapa titik di daerah Sulawesi dan Samarinda, mengakibatkan kelumpuhan diberbagai akses menuju kota Palu, apakah hati kita tidak terketuk dengan semua ini”Ujar Anggraini Husain kepada pers.
Berdasarkan yang dirilis oleh media tempo.co jumlah korban yang berhasil dievakuasi baru sekitar 1000 orang. Dari total Penduduk 335.297Rb Juta Jiwa, ini menandakan masih banyak korban yang meninggal dunia maupun korban yang masih hidup perlu diselamatkan.
“Rapat harian, Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia pada tanggal 29 September 2018 , kami memutuskan kepada seluruh pengurus wilayah sampai daerah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia seluruh Indonesia untuk turun menggalang bantuan saudara kita di Palu. Silahkan daftarkan diri teman-teman sekalian sebagai relawan untuk membantu proses evakuasi, distribusi logistik , trauma healing dan tim medis di Posko kami yang tersebar di beberapa titik, untuk Posko Induk kami terpusat di Jakarta tepatnya Sekretariat DPP Syarikat Islam Jl Taman Amir Hamzah 2, Menteng , Jakarta Pusat dan titik lainya tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Gorontalo.”terang perempuan berdarah sulawesi tersebut.
Anggraini menambahkan Keluarga besarnya banyak yang berdomisili dititik gempa dan tsunami, namun larut dalam kesedihan tidak baik karena masih banyak korban yang belum dievakuasi hingga saat ini.
“Melalui media ini saya juga menyampaikan kepada semua pihak untuk membendung isu-isu yang tidak benar seputaran pemberitaan dimedia sosial yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sumbernya, dan tidak menyebarluaskan foto-foto korban yang mengenaskan. Dengan senantiasa memohon perlindungan Allah SWT kita harus menjaga agar Negeri ini tetap aman, dan mampu mengelola kepanikan sehingga stabilitas keamanan tidak terganggu.”Tambahnya
Terakhir Anggraini Husain berpesan dihari kesaktian pancasila kepada pemuda seluruh indonesia untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dan menjadikan nilai nilai pancasila sebagai perekat keberagaman menuju Indonesia yang dicita cita.
“Atas memohon doa dan perlindungan dari Allah SWT juga untuk teman-teman semua, sebentar malam untuk pemberangkatan pertama, Ketua Umum PB Wanita SEMMI akan membawa 60 Relawan, Tim Medis, Trauma Healing, dan logistik bersama dengan Ketua Ikatan Dokter Indonesa (IDI) Gorontalo”Tutpnya disambung dengan mengucapkan trilogi syarikat islam Setinggi-tinggi Ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat.