Jakarta: Ketua Majelis Dewan Pembina Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Akbar Tandjung mengklarifikasi beredarnya pamflet deklarasi dukungan KAHMI dan HMI kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo. Pamflet itu dianggap palsu.
“Bahwa flyer dengan tulisan tersebut dapat dipastikan tidak benar dan bukan flyer resmi yang berasal dari kami atau hoaks,” kata Akbar dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa, 5 Februari 2019.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar itu menyayangkan beredarnya pamflet tak resmi itu. Dia mengatakan pamflet itu telah menyesatkan informasi dan berpotensi memicu kegaduhan di lingkungan KAHMI serta HMI.
Pamflet deklarasi dukungan KAHMI dan HMI yang beredar di media sosial. Foto: Istimewa.
Sementara itu, dalam pamflet yang beredar, acara di rumah Akbar dituliskan deklarasi dukungan KAHMI dan HMI. Dalam selebaran yang beredar di media sosial itu, wajah Jokowi dan Akbar Tandjung dengan latar lambang HMI terpampang.