JAKARTA, DAKTA.COM – Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam (SI) dipimpin Ketua Umumnya Hamdan Zoelva melakukan audiensi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (6/2) petang.
Ketua Umum SI Indonesia, Hamdan Zoelva mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Jokowi bertujuan untuk melaporkan perkembangan Organisasi Syarikat yang dipimpinnya diantaranya berkaitan dengan pelaksanaan Mukernas pada Bulan Oktober 2018 lalu di Purwakarta.
Dimana dalam acara tersebut dirangkaikan dengan acara milad Syarikat Islam yang ke-113, serta pelaksanaan Jambore Pandu (Pramuka) Syarikat Islam, serta pengresmian Bumi Perkemahan Haji Agus Salim.
Dalam acara tersebut Jokowi diundang untuk hadir, tetapi yang datang Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto.
“Organisasi Syarikat Islam fokus pada dakwah ekonomi. dimana saat ini Syarikat Islam melalui Lembaga Wakaf akan membangun Si Tower di Daan Mogot Jakarta serta Universitas Cokroaminoto Makassar,” kata Hamdan.
Syarikat Islam lanjut Hamdan, mendukung upaya pemerintah dalam pelaksanaan Pemilihan Umum baik Pemilihan Presiden maupun Pemilihan Legislatif dan Dewan Perwakilan Daerah dilakukan dengan baik, dengan menghindari kampanye yang tidak berbudaya, menyebarkan kebencian, dan berita bohong atau hoaks.
Dalam pertemuan tersebut Presiden merasa prihatian dengan kondisi saat ini yang sama sekali tidak mencerminkan budaya bangsa karena banyaknya berita bohong yang selalu disebarluaskan.
Selain itu Presiden memberikan dukungan penuh apa yang menjadi program syarikat Islam yaitu dakwah ekonomi tersebut.
“Pemerintah saat ini mempunyai program wakaf mikro, masyarakat diberikan pinjaman dengan bunga yang sangat kecil. Syarikat Islam dapat memanfaatkan program tersebut untuk memperkuat ekonomi tingkat bawah,” ucap Jokowi.
Selain itu juga di bidang pendidikan pemerintah akan memberikan bantuan kepada Pesantren khusus di bidang vokasi berupa Balai Latihan Kerja (BLK) untuk dibangunkan gedung dan isi peralatannya.
Dalam pertemuan ini Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin dan Kepala Staf Presiden Moeldoko. Hadir dalam pertemuan tersebut Pengurus Pusat Syarikat Islam diantaranya, Sekjen Idham Hayat, Wakil Ketua Umum BM Nurhadi, Ketua Bidang Pendidikan Tinggi Prof.Moh. Taufik Makarao, Wakil Sekjen Syaruddin Josan, Erlinda, dan Aulia Tahkim Tjokroaminoto. **
