Jakarta, SuaraSI.Com – Sekarang ini yang terpenting bagi para pemimpin dan tokoh islam adalah dapat menggelorakan semangat menjalankan islam secara utuh yang tumbuh di kalangan ummat sebagai kekuatan untuk membangun peradaban Indonesia dan kemajuan islam.Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Syarikat Islam (DPP SI), Hamdan Zoelva, pada acara Suluh Kebangsaan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu, (27/2). “Sedangkan yang harus diwaspadai adalah tumbuhnya kelompok khawarij modern yang suka menggunakan jalan kekerasan untuk mencapai tujuan. Faham berbahaya lainnya adalah faham yang memisahkan secara tegas dan membuat garis batas antara pemerintahan thogut dan pemerintahan yang beriman,” tambahnya dihadapan ratusan peserta.Dalam forum yang dihadiri oleh ratusan tokoh pemuda dan organisasi keislaman tersebut, Hamdan juga menyampaikan kondisi sekarang dimana ‘Api Islam’ harus diarahkan pada peradaban islam yang kuat. “Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan penguasaan ekonomi dan kesejahteraan ummat,” terang Hamdan.Ia berpendapat bahwa penguatan ekonomi ummat inilah yang menjadi kelemahan pokok ummat islam Indonesia, sehingga fokus dakwah ekonomi harus menjadi prioritas. “Ajaran islam harus menjadi apinya untuk menggerakkan semangat membangun kehidupan ekonomi ummat yang kuat,” tuturnya.Hamdan menambahkan cita keadilan ekonomi dalam islam,saling tolong menolong serta saling membantu melalui infak, sedekah dan wakaf harus menjadi elemen pokok dalam mengembangkan kekuatan ekonomi ummat khususnya untuk menolong dan menaikkan harkat ummat yang lemah secara ekonomi. “Gerakan wakaf produktif serta harta infak dan sedekah yang dikelola secara baik akan menjadi kekuatan ekonomi yang sangat luar biasa sehingga penguasaan kekayaan oleh sekelompok kecil orang yang kaya raya dapat dikurangi atau dihapuskan,” harap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Api Islam harus diarahkan pada penguasaan teknologi informasi yang menjadi basis penguasaan kehidupan dan peradaban modern. “Revolusi Industri 4.0 akan banyak mengubah cara kehidupan manusia menjadi sangat efisien, sederhana, dengan produktivitas yang tinggi. Kemenangan dalam persaingan global salah satunya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi informasi. Dengan demikian, Api Islam sekarang ini dan ke depan harus diarahkan kepada tantangan kehidupan sosial yang baru,” tutupnya.sumber: suarasi.com