Bali, SuaraSI.com – Gerakan Tani Syarikat Islam (Gertasi) Wilayah Bali periode 2019-2024 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam, Dr. Hamdan Zoelva di Bedugul, Bali, Minggu (24/3). Dalam sambutannya, Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) tersebut mengatakan Gertasi harus menjadi pelopor kemandirian ekonomi.
“Disaat ketimpangan ekonomi begitu menganga, petani harus bisa menjadi pelopor melawan ketimpangan. Untuk menjadi pelopor, petani harus memiliki metode serta cara baru dalam bercocok tanam agar hasil pertanian meningkat, sehingga pendapatan petani pun meningkat, lalu kemandirian ekonomi dapat tercapai,” jelasnya. Ia menambahkan kemandirian ekonomi merupakan prasyarat agar ketimpangan dapat diatasi.
“Saya ini anak petani. Indonesia merupakan negara agraris dengan lahan pertanian yang subur, termasuk provinsi Bali. Sudah seharusnya dengan kondisi demikian, tidak ada alasan bagi petani untuk tidak meningkatkan hasil pertanian. Apalagi ditambah dengan kemajuan teknologi, maka hasil pertanian dapat digenjot secara maksimal untuk masyarakat,” tegas Hamdan.
Dalam pelantikan yang dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Gertasi, Dr. Wahid Erawan, juga diserahkan secara simbolis Hymne Gertasi, penyerahan buku berjudul “Tongkat Nabi Sulaiman” dan “Saatnya Menerapkan Pertanian Tekno-Ekologis” kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat Syarikat Islam dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gertasi, serta presentasi dari pengurus Gertasi untuk meningkatkan pertanian masyarakat dihadapan seluruh Pengurus Wilayah Gertasi Bali.
sumber: suarasi.com