Jakarta, SuaraSI.com – Pernyataan Amien Rais terkait people power menjelang pesta demokrasi pada 17 April 2019 mendatang membuat masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta menjadi gelisah untuk pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Karena dalam pernyataan beliau terkait people power adalah bentuk ancaman yang tidak subtantif,” ujar Ketua Pimpinan Wilayah Serikat Mahasiswa Muslilmin Indonesia DKI Jakarta, Yaser Hatim, di Jakarta, Rabu (10/4).
Yaser menambahkan dalam pernyataan Amien Rais terkait people power adalah bentuk ancaman yg tidak subtantif karena belum ada bukti yang kuat dalam kecurangan menjelang pemilu 2019. “Negara Indonesia merupakan bagian negara demokrasi yg berlandasan hukum,” tegasnya.
Apabila dalam sengketa pemilu tahun ini adanya indikasi kecurangan, lanjut Yaser, harus ditempuh melalui jalur hukum untuk menggugat. “Saya sangat sayangkan pernyataan aktivis senior ini,” sesal Yaser.
Yaser melanjutkan seolah olah akan membuat reformasi seperti tahun 1998 jilid II. “Saya himbau kepada seluruh aktivis khususnya di DKI Jakarta jangan sampai terprovokasi, sehingga dapat terlibat dalam politik praktis atau ikut mengacaukan pesta demokrasi kita menjelang pemilu,” tutupnya.
sumber: suarasi.com