Bogor, SuaraSI.com – Dalam menghadapi tantangan kedepan, dibutuhkan kader yang militan dan pengelolaan organisasi yang baik. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Hamdan Zoelva selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam saat membuka acara Sekolah Kader I Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) cabang Bogor dan malam puncak Milad SEMMI ke 63 di Gedung Sipatahunan Kota Bogor, Jum’at (12/4).
Kalau bicara sejarah, lanjut Hamdan, Syarikat Islam merupakan induk semang dari semua tokoh bangsa. “Mulai dari tokoh kanan seperti Kartosuwiryo, tokoh kiri seperti Semaun dan tokoh tengah seperti Soekarno dilahirkan dari Syarikat Islam. Dimana ketiga tokoh itu berguru dengan HOS Tjokroaminoto yang merupakan pendiri Syarikat Islam,” ujarnya.
Didepan para pengurus SEMMI cabang Bogor dan Pengurus Besar SEMMI, Hamdan mengatakan bahwa pemimpin dilahirkan melalui proses, bukan lahir sendirinya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar SEMMI, Bintang Wahyu Saputra, dalam sambutannya berhara pada usia ke 63, SEMMI mampu lebih berkontribusi lagi menuju kebangkitan kedua. “Saya berharap kepada seluruh kader SEMMI untuk menggalakkan perkaderan dan menciptakan insan mulia intelektual muslim, wirausaha dan berintegritas sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dan masyarakat Indonesia menggapai kemerdekaan yang sejati,” tambahnya.
Sedangkan, Riqki Fathul Hakim selaku Ketua Panitia mengucapkan terima kasih kepada pemkot Bogor yang telah memfasilitasi terselenggaranya Sekolah Kader I dan Milad Semmi ke 63 tahun. “Kami sangat berharap Semmi Bogor dapat bersinergis dengan seluruh jajaran Muspida yang ada di Bogor,” tambahnya.
Riqki melanjutkan bahwa Sekolah Kader I diikuti oleh 40 orang dari berbagai kampus yang ada di Bogor.
sumber: suarasi.com