Jakarta, SuaraSI.com – Pimpinan Wilayah Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (PW Perisai) DKI Jakarta mengadakan acara doa dan dzikir bersama di Rumah Kebangsaan HOS Tjokroaminoto (Sekretariat Syarikat Islam), Jalan Taman Amir Hamzah Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/4) malam. Acara yang diselenggarakan sebagai peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini berlangsung juga dimaksudkan untuk berdoa dan berdzikir demi keselamatan bangsa dalam menghadapi pemilu pada 17 April mendatang.
“Tujuan kami mengadakan doa dan dzikir bersama untuk mengingat kembali peristiwa Isra’ Mi’raj sekaligus untuk mendoakan agar pemilu pada 17 April berjalan lancar, aman dan damai,” kata Fikrie Firdauzi selaku Ketua Wilayah Perisai DKI Jakarta. Ia menambahkan sebelum berdoa dan berdzikir, akan ada tausyiah dari Ustadz Noval
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustadz Noval mengatakan peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa dimana umat muslim disuruh untuk melaksanakan kewajiban shalat. “Sebenarnya kewajiban shalat itu berjumlah 72 rakaat, namun dikurangi menjadi 17 rakaat agar manusia tidak merasa berat dan terbebani oleh perintah Allah tersebut,” tegasnya dihadapan puluhan peserta.
Ustadz Noval berujar agar setiap umat muslim jangan meninggalkan shalat karena itu merupakan kewajiban pertama yang perintah tersebut langsung diberikan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW melalui peristiwa Isra’ Mi’raj di Siratul Muntaha. “Jangan mengaku sebagai umat muslim jika kita masih meninggalkan shalat,” pungkasnya.
Dalam acara ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Perisai, Chandra Halim, Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia, Bintang Wahyu Saputra, Majelis Wasatiyah dan masyarakat sekitar.
sumber: suarasi.com