Jakarta, SuaraSI.com – Pemilihan umum 2019 telah diselenggarakan. Seantero negeri meyambutnya dengan suka cita dengan harapan akan ada perbaikan bagi bangsa ini kedepan.
Namun, disisi lain, pemilihan umum 2019 merupakan pertaruhan lembaga penyelenggara untuk mempertahankan kredibilitasnya. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (PW Perisai) DKI Jakarta, Fikrie Firdauzi, agar tentunya pemilu berjalan dengan lancar, jujur, adil, dan kita harapkan tentunya satu proses yang bisa jadi kebanggaan bagi dunia.
“Indonesia harus betul-betul melaksanakan pemilu yang akuntabel dan kredibel. Apalagi, saat ini, proses pemilihan di Indonesia tengah menjadi sorotan dunia internasional,” tambahnya.
Fikrie juga menuturkan wajib hukumnya bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan pesta demokrasi ini berjalan dengan peraturan dan UU yang berlaku. “Apabila KPU atau oknum komisioner yang tidak netral, kami akan mengadukan ke DKPP supaya KPU terkena saksi adminitratif dan sanksi pidana,” tegasnya.
Ia mengharapkan agar semua pihak juga harus ikut turun tangan mengawal pesta demokrasi di Indonesia. “Dengan begitu akan terwujud pemilu yang bisa menyejukkan, bahwa Indonesia negara demokrasi yang sudah maju
agar semua pihak senantiasa menjaga bingkai persatuan NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan merajut tenun kebangsaan dalam Bhinneka Tunggal Ika. Semua itu penting agar semangat kebangsaan tetap terjaga,” harap Fikrie.
sumber: suarasi.com