Merdeka.com – Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Hamdan Zoelva menyoroti suasa pascapemungutan suara Pemilu 2019. Dalam sorotannya itu, Hamdan berharap organisasi yang ia pimpin menjadi pemersatu antara kubu pasangan capres-cawapres 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dengan kubu pasangan capres-cawapres 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
“Walaupun pemilu ini yang meninggalkan masih ada apa, antara 01 dan 02, tetapi kita berharap kahmi perekat yang sebenar-sebenarnya,” kata Hamdan dalam acara buka puasa bersama Kahmi di Kediaman Akbar Tandjung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (11/5).
Menurut Hamdan proses demokrasi tidak hanya berada pada pemilu saja, tetapi juga pada ada dalam roda pemerintahan. Dia pun mengajak masyarakat untuk tidak khawatir dengan sistem pemerintahan. Sebab, kata dia, pemerintahan akan tetap berpihak pada kaum mayoritas yakni umat Islam.
“Jadi itulah harapan kita semua karen kahmi melihat sisi kebangsaan secara kepentingan bangsa kepentingan negara masa depan,” ungkapnya.
Selain itu, Hamdan juga berharap menjelang pengumuman pemenang Pilpres 2019 tidak ada masalah yang luar biasa. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini pun ingin Kahmi ikut andil dalam membawa kehidupan yang damai pasca pemilu 2019
“Harapan saya sekali lagi menyambut pengumuman semua Kahmi untuk membawa kehidupan dan kedamaian kehidupan yang baik indah kedepan insyaAllah tidak ada masalah yang luar biasa,” ucapnya. [eko]
sumber: merdeka.com