Bogor – Cawapres Ma’ruf Amin melayat mendiang Ani Yudhoyono di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Rumah duka mendiang Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono mulai dipadati pelayat mulai dari politisi, artis hingga warga berdatangan.
Pantuan detikcom, di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019), Ma’ruf tiba mengenakan pakaian serba putih. Ma’ruf langsung masuk ke kediaman SBY.
Selain Ma’ruf Amin, terlihat juga Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB). Ada pula tokoh lain seperti Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva, Imam besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar, Ketum MPR Zulkifli Hasan, hingga Ibunda Sandiaga Uno, Mien Uno.
Di Pendopo Cikeas, jenazah Ani Yudhoyono akan disemayamkan. Rencananya, jenazah Ani Yudhoyono akan disemayakan di Pendopo Cikeas pukul 08.00 WIB. Namun, hingga kini, belum terlihat jenazah Bu Ani dibawa ke Pendopo.
Zulkifli Hasan datang bersama istri. Zulkifli sempat mengutarakan rasa kagumnya akan sosok Ani.
“Ibu Ani itu seorang pejuang, pekerja keras, ikhlas. Srikandi yang menjadi tauladan, bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Ibu Ani cinta kepada lingkungan dan menekankan pada persatuan, terakhir (komunikasi) waktu saya nengok ke Singapura,” kata Zul di lokasi, Pendopo Puri Cikeas, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).
Sementara itu Hamdan Zoelva mengenang kebersamaannya dengan Ani saat dia bergabung di tim sukses Susilo Bambang Yudhoyono kala berlaga di Pilpres 2004.
“Di rumah ini, saya adalah tim kampanye nasional 2004. Saya selalu ada di sini. Belum ada pendopo waktu itu. Saya sering bersama bapak (Susilo Bambang Yudhoyono) dan ibu (Ani Yudhoyono di perpustakaan. Dan Ibu Ani sosok tegar, hangat kalau ketemu. Saya ingat, keliling Indonesia bersama Ibu Ani dan Pak SBY,” ungkap Hamdan.
Selain itu, seniman Jaya Suprana yang tiba di lokasi persemayaman mengatakan dirinya merasa sangat kehilangan ketika tahu Ani wafat.
“Kami sangat kehilangan Bu Ani secara pribadi dan sebagai warga negara Indonesia. Kami betul-betul hutang budi kepada beliau yang sangat peduli kepada kemanusiaan dan negara,” tutur Jaya.
Selain mereka, tampak juga politisi Partai Golkar Nurul Arifin bersama suaminya dan artis Chacha Frederika datang melayat.
(aud/idn)
sumber: detik.com