Hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun di warnai segenap harapan dari seluruh masyarakat Indonesia tidak terkecuali Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) yang berharap komitmen ideologi pancasila harus tetap di tanamkan dalam kehidupan baragama, barbangsa dan bernegara.
“Melalui Ir Soekarno, H Agus Salim dan Abikoesno Tjokrosoejoso, pancasila akan menjadi pedoman kami khususnya anak muda Sarikat Islam dalam berkehidupan dan di kemerdekaan ini kami ucapkan pancasila final sebagai ideologi kita semua bangsa Indonesia,” tutur Bintang kepada awak media di Jakarta, Sabtu (17/8).
Bintang menyayangkan jika masih ada kelompok yang ingin mengganti atau mengkaji pancasila sebagai ideologi karena hal tersebut merupakan sebuah kemunduran dalam pemikiran yang sesat.
“Syarikat Islam pernah menjadi organisasi terbesar di Asia karena jumlah kader dan anggota nya yang cukup banyak sampai akhirnya organisasi ini tidak terlalu eksis diIndonesia hal itu disebabkan oleh perbedaan pemikiran atau ideologi (Semaun,Soekarno,Kartosuwiryo). Jangankan mengganti, berdebat masalah ideologi bangsa saja kami sudah tidak mau, kami lelah dengan (Kanan,Tengah,Kiri) jadi sebagai anak muda Syarikat Islam kami pastikan pancasila sudah final,” tambahnya.
Terakhir, Bintang yang juga putra Batavia berharap pemerintah untuk turut andil dalam merawat sejarah dan mengembangkannya sehingga rasa nasionalisme dan pengetahuan yang dimiliki bangsa ini terhadap sejarah tidak luntur di makan zaman.
“Organisasi nasional pertama dibangsa ini yang lahir pada 16 Oktober 1905 merupakan peninggalan sejarah panjang Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Tanggung jawab dalam menjaga organisasi ini tetap hidup, bukan hanya ada di pengurus dan anggotanya, tapi pemerintah dan rakyat Indonesia. Dengan ini menuju 114 tahun kami pastikan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia ada untuk Indonesia,” tutup Bintang.